PHP Native adalah cara menulis program atau aplikasi menggunakan bahasa PHP murni tanpa bantuan framework seperti Laravel, CodeIgniter, Symfony, atau lainnya. Artinya, semua struktur program seperti routing, koneksi database, keamanan, proses CRUD, validasi, dan tampilan web dibuat secara manual oleh programmer.
✅ Ciri-ciri PHP Native
Tidak menggunakan framework.
File PHP biasanya bercampur dengan HTML.
Struktur folder sederhana (tidak wajib mengikuti aturan khusus).
Programmer bebas menentukan pola koding sendiri.
Cocok untuk belajar dasar PHP.
✏️ Contoh Sederhana PHP Native
<?php
echo "Hello World!";
?>
Atau contoh menghubungkan ke database MySQL langsung:
<?php
$conn = mysqli_connect("localhost", "root", "", "db_toko");
?>
👍 Kelebihan PHP Native
Mudah dipelajari untuk pemula.
Tidak perlu instalasi framework.
Bebas membuat struktur program sesuai keinginan.
Ringan dan cocok untuk program kecil.
👎 Kekurangan PHP Native
Tidak cocok untuk aplikasi besar.
Keamanan harus diatur sendiri.
Tidak ada struktur koding yang rapi secara otomatis.
Pengembangan lebih lama dibanding framework.
Sulit dikerjakan oleh tim karena kurang terstruktur.
🎯 Kesimpulan
PHP Native = PHP murni tanpa framework. Cocok untuk belajar dasar PHP dan membuat aplikasi kecil seperti aplikasi CRUD sederhana atau web profil. Namun untuk aplikasi besar, biasanya lebih dianjurkan memakai framework agar lebih cepat, aman, dan terstruktur.
Kalau kamu mau, aku bisa lanjutkan materi:
✅ Perbedaan PHP Native dan PHP Framework
✅ Contoh proyek PHP Native sederhana
✅ CRUD PHP Native + MySQL




0 comments:
Posting Komentar